Pua

Jasmine greany phfua, panggilan imutnya “pua”. Tdak perlu tahu siapa dia simak ceritanya..(ok!)
“kenapa nilai akademikku selalu ga bisa stabil* (naik turun ga konstan gt kali y)?”. begitulah kira- kira yang shelallu dipikirkan Pua tiap kali dia menerima nilai hasil belajarnya di akhir semester. Pertanyaan muncul sejak ia kelas 2 SMP sampai akhirnya terjawab sekitar 3 bulan lalu*(udah kuliah smster 4), “alhamdulillah akhirnya...”
Lama sekali baru bisa terpecahkan setelah 7 th mengendap dikepalanya* (ckckckc).
Sebenernya pua menemukannya lantaran ketidaksengajaannya menonton sebuah Film Three Idiots*(made in bollywood) sangat menginspirasinya. Kalau kalian tahu, ada salah satu tokoh utamanya namanya Raju Rastogi. Nah kisahnya itu hampir sama dengan Pua. Karena Raju kecil ketika itu lebih pandai dari saudaranya yang lain maka keluarganya sangat mengharapkan raju untuk bisa mengangkat derajat keluarganya kelak. Jadi meskipun keluarganya tergolong rakyat tak mampu, pa’e + ma’e nya berusaha selalu memenuhi kebutuhan sekolahnya hingga perguruan tinggi *(perlu diketahui keluarganya sampai sentik- sentik mikirin dana sekolah). Olaeh karena beban yang ditanggungnya itu, Raju jadi takut mengecewakan keluarganya. Tapi apa yang ditakutinya justru terjadi. Nilainya selalu jeleeeek..
Nah kalau kasusnya Pua,....
Pua khawatir jika keluarganya tidak memperhatikan lagi. Karena Pua tidak ela kalau perhatian dan sayang dari keluarganya tidak dia dapatkan secara rata dengan saudaranya yang lain Makanya pua takut kalau bagiannya*(perhatian) makin menipis, (ntar bisa- bisa abiz dh.)
Dari ketakutan inilah Pua selalu berusaha ingin menunjukkan yang terbaik, tetapi malah hasilnya tidak sesuai harapan.ancuur*(tp ga banget2 amat sih). “Faktanya : Ketakutan dan kecemasan bisa mempengaruhi perkembangan psikologis yang akhirnya bisa berpengaruh juga pada prestasi akademisnya” (ini jawaban yang Pua dapatkan dari film tersebut)..
Lhah, sejak saat itu Pua selalu berusaha untuk memandang bahwa sekolah itu untuk belajar (menimba ilmu) dan belajar itu untuk dinikmati, menikmati proses belajarnya. Intinya, asikin aja*(ngutip kata2N mas Daya). Dan sampai sekarang Pua masih berusaha belajar untuk menikmati proses belajar.
Selesai..

 -- Bosen sama orang baik— 

Bukannya apa- apa ya, nggak tahu kenapa aku terkadang merasa jenuh dengan mereka..(plis jangan ada yang tersinggung ya)

Yang aku rasakan, ketika bergumul dengan mereka seperti dataaar saja begitu, tidak ada sesuatu yang…hhhh, apa ya?? Enggak greget gitu kali ya..
Mereka itu sukanya ngalaaah terus, padahal aku kadang suka semena- mena, kadang…
Lhah, hobiku memang suka eyel- eyelan hal yang terkadang tidak begitu penting untuk dibahas…(Cuma biar rame aja), Kalau semua pada ngalah,,hobiku jadi tidak tersalurkan, tidak bias berkembang, enggak enyak…

Nah, ku pikir semakin banyak punya relasi yang memiliki berbagai karakter maka hidup akan lebih hidup….lebih seru kali ya??
(seimbang antara jiwa ''malaikat'', dan jiwa LIAR)
Bagaimana menurut kalian??